ALI BIN ABI THOLIB
Pada suatu ketika Ali bin abi Tholib diserahi seorang pencuri untuk dihukum, kemudian beliau bertanya "apakah engkau telah mencuri ?" , kemudian dijawab "ya". Kemudian setelah diulang pertanyaan sampai tiga kali dan orang itu selalu mengiyakan maka Ali menyuruh agar orang itu dipotong tangannya.
Kemudian pulanglah pencuri itu dengan buntung sebelah tangannya. dan di tengah perjalanan ia bertemu dengan Salman Al Farizi dan kemudian ditanya , " siapakah yang telah memotong tanganmu?" dia menjawab " yang telah memotong tanganku adalah sendinya agama, menantu nabi, anak paman nabi dan pemimpin orang mukmin, yaitu Ali bin Abi Tholib.
"Ia telah membuntungkan tanganmu tetapi kamu malah memujinya", kata salman heran. "Ya karena dengan tangan yang satu berarti ia telah menyelamatkanku dari siksa", katanya.
Kemudian salman memberitahukan hal tersebut kepada Ali bin Abi Tholib. Maka Ali pun lalu memanggil pencuri itu, dan setelah pencuri itu tiba diambillah potongan tangan pencuri itu untuk disambungkan lagi ketempat semula seraya ditutup dengan sapu tangan.
Kemudian Ali berdoa kepada Allah untuk kesembuhan tangan pencuri itu. Akhirnya dengan izin Allah tangan itu tersambung kembali seperti sedia kala.
SAID BIN ZAID
pada suatu hari ia diadukan kepada khalifah Marwan bin Hakam oleh seorang wanita yang bernama Arwa binti Aus dengan tuduhan bahwa ia telah mengambil sebagian tanahnya.
"Apakah aku akan mengambil tanahnya setelah aku mendengar sabda nabi jawab Said ketika ditanya."Apakah yang telah engkau dengar dari nabi?" tanya khalifah. " Aku telah mendengar Rasulullah bersabda " siapa yang mengambil sejengkal tanah tanah dengan aniaya maka akan dikalungkan ke lehernya sedalam tujuh petala bumi", jawabnya. Lalu khalifah berkata " setelah aku mendengar jawabanmu maka aku tidak akan minta bukti lain darimu". Kemudian Said berkata " Ya Allah jika wanita ini berdusta maka butakanlah matanya dan matikanlah ia ditanahnya itu". Maka butalah mata wanita itu dan ketika ia berjalan di tanahnya tiba-tiba ia terjerumus ke dalam lubang sumur hingga menjadi kuburnya sekalian.
0 comments :
Post a Comment