Percintaan yang ikhlas itu adalah percintaan yang tidak mengharapkan balasnya. Yang tidak melewati batas-batas tertentu, yang tidak membawa padah dan kebencian. Sesungguhnya percintaan itu adalah penawar yang memberi kesembuhan dan bukanlah racun yang membawa kerosakan dan kepedihan. Dan percintaan itu menuntut pengorbanan, kerana kemanisan itu datang dengan sedikit kepayahan. Namun janganlah engkau bersangka buruk kepadanya.
Dan cinta itu juga datang dalam berbagai-bagai rupa. Ada yang indah seperti pelangi ada pula yang kelam dan suram seperti tengkujuh di pertengahan musim. Namun dalam pencarian itu janganlah engkau perdulikan sangat pada setiap kesusahan yang ditempuh. Sesungguhnya ia hanyalah setitis hempedu di tengah lautan madu. Tidak engkau rasakan sakit sama sekali, jika pun maut datang menjemput …nescaya ianya lazat dan nikmat.

Takut lagikah engkau pada rupa yang telahku bayangkan?
Engkau manis sang puteri, serta pria idaman, putera kayangan. Hulurkan tangan kalian, dan berpautlah kepada tali-tali cinta yang kuhulurkan. Dan putuskanlah tambatan-tambatan dari rasa kebencian dan persengketaan. Tepislah tangan-tangan yang penuh kebencian itu. Janganlah engkau ikut beserta dengan mereka.