Suatu
malam seekor ular menyelit masuk ke dalam gudang kayu. Secara tak
sengaja, ia menyusur di atas gergaji. Tajamnya mata itu gergaji
menyebabkan perut ular terluka.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ia pun membalasnya dengan mematuk gergaji itu berkali-kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Marah dan sakit yang amat sangat, ular itu berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan 'musuh' tersebut. Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan lukanya teramat parah dan akhirnya ia pun mati di situ.
Di saat beremosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai dan menyakiti orang lain.
Padahal kalaulah benar-benar kita sedar, sebenarnya yang akan terluka dan sakit adalah diri kita sendiri.
Maka benarlah sabda Nabi saw yang bermaksud, "Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang bertumbuk, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengawal diri daripada sifat marah."
(HR Bukhari & Muslim)