Sabar, pedih , pilu, sepi sendirian. Sangat sakit ini. Sangat menyiksakan tawa org lain itu. Manja, senda gurau mereka menjadikan kita insan yang penuh kegeraman. 

Jauh dikaki langit terlihat seorang lelaki yang dikatakan gila, bertelanjang tubuhnya, menyusur  gigi air. 
Dan bertanya segala yang lintas di hadapannya. “kenapa engkau demikian?” 

Lalu jawab lelaki gila itu, “ aku ingin melepaskan segala yang menjadi milikku agar aku bisa bebas dari segala belenggu ini”

Lalu gila itu  pula yang bertanya, “kenapa engkau demikian?”

Jawab mereka yang sebelum ini bertanya, “Apakah maksudmu?”

Lalu lelaki gila itu berkata dengan perlahan, “Apa kiramu, membalut diri dan hati dengan kecantikan dunia yang berwarna-warna itu menjadikan engkau insan yang lebih elok? Atau sekurang-kurangnya sama tara dengan orang-orang yang baik dan elok-elok itu?”

Lalu mereka diam, dia  diam. Dan aku juga terdiam …